Jumat, 23 November 2012

Listrik PLN menuju Desa Tasik Seminai



Benarkah Listrik akan masuk desa Tasik seminai ? setelah melihat-lihat pantauan dari KM 11 hingga KM 51 dst telah berdiri tiang-tiang listrik yang kokoh. ironis memang kalau hanya tiang saja yang melewati desa tasik seminai tetapi aliran listrik PLN tidak.
banyak kendala sepertinya yang menjadi persoalan diantaranya menurut warga karena desa tasik seminai tidak mempunyai jalan masuk tersendiri menuju pedesaan sehingga apabila ada penebangan kelapa sawit harus meminta izin kepada warga desa lain yang tentu warga lain itu sulit untuk melakukan negosiasi penebangan pohon.

Siapkah dengan peremajaan kelapa sawit Di Desa Tasik Seminai ?



Berbicara dengan peremajaan kelapa sawit tentu setiap petani kelapa sawit merasa belum siap. karena hampir semua warga desa tasik seminai bergantung hidup dengan sawit. tetapi sampai kapankah kita mempertahankkannya yang sudah kita lihat sawit di desa tasik seminai sudah sangat tinggi sekali.
sebenarnya apabila ingin melakukan peremajaan, aparatur desa sesegera mungkin menyusun langkah-langkah yang tepat untuk kedepannya mulai dari perencanaan hingga penghasilan dan prosedur-prosedur harus dijelaskan dengan jelas serta pembuatan kesepakatan bermaterai agar para kontraktor dan petani tidak ada yang merasa tertipu.

Harga TBS Sawit Naik 14 November Hingga 20 November 2012


Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit periode 14 s/d 20 November
Umur Tanaman (Tahun)
TBS (Rp/Kg)
3
905,86
4
1.012,62
5
1.084,02
6
1.114,96
7
1.157,79
8
1.193,83
9
1.231,57
>=10
1.266,41
Sumber: Dinas Perkebunan Riau
sumber : http://www.harianriau.net/beritariau-harga-tbs-sawit-naik-14-november-hingga-20-november-2012-dan-bahan-olahan-karet/

Mungkinkah ini penyebab harga TBS anjlok ??


RIAU - Harga TBS di Riau yang biasanya relatif stabil, kali ini turun hingga Rp 52 per kilogramnya. Padahal pekan sebelumnya, harga TBS di Riau sempat naik tipis Rp 14 per kilogram.
Mengutip riauterkini (13/11), Sekretaris Pengurus Aspekpir Riau, Karya Muslimat menerangkan, penurunan ini disebabkan oleh panen raya kedelai di Amerika Serikat, sehingga permintaan CPO di AS dan Eropa terkoreksi.  Penurunan permintaan juga dilakukan oleh China dan India.
Berbeda dengan Karya, Kepala Bagian Pembelian Bahan Baku dan Pengelolaan Plasma PTPN V, Parlindungan Lubis mengatakan, menurunnya harga TBS di tingkat petani karena menumpuknya TBS di dalam negeri.
“Faktor lainnya yang mempengaruhi turunnya harga adalah menurunnya permintaan CPO dunia dan tingginya pungutan ekspor oleh pemerintah RI sebesar 13,5 persen,” kata Parlindungan.
sumber : http://www.infosawit.com/index.php?option=com_content&view=article&id=105:harga-tbs-riau-naik&catid=25:lintas-update-latest

Bupati Siak Salurkan Zakat Kepada Masyarakat Koto Gasib

SIAK-Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi mengatakan, membayar zakat merupakan perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan bagi umat yang sudah memenuhi syarat. Membayar zakat merupakan bentuk syukur kita kepada pencipta, sekaligus langkah untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pertolongan.

Karena itu seluruh masyarakat Siak, khususnya yang sudah memiliki penghasilan diharapkan dapat menyalurkan zakatnya kepada BAZ agar dapat diberikan kepada masyarakat penerima yang berhak. "Salah satu langkah penanggulangan kemiskinan dengan memaksimalkan penerimaan zakat dan penyalurannya. Zakat tidak hanya akan memberikan kemakmuran, tapi juga dapat menambah keberkahan rizki sekaligus menciptakan negeri yang baldatun toyyibatul warabbul ghofur," kata Bupati, 
Drs H Syamsuar MSi,kemarin usai menyerahkan zakat harta kepada kepada masyarakat Desa Teluk Rimba dan Desa Tasik Seminai, Kecamatan Koto Gasib.

Zakat yang disalurkan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat (BAZ) Siak dan BAZ Kecamatan Koto Gasib. Penyerahan zakat dlakukan di Masjid Nurul Iman, Desa Teluk Rimba, Kecamatan Koto Gasib. Bupati mengimbau masyarakat yang memiliki kemampuan dan tergolong wajib zakat agar menyalurkan zakat melalui BAZ.

Penyaluran zakat oleh BAZ Siak diserahkan kepada kelompok masyarakat yang sudah diverifikasi BAZ dalam bentuk tujuh ekor sapi. Penyerahan dilakukan langsung Ketua BAZ Siak, Drs H Alfedri. Menurut zakat yang disalurkan adalah zakat produktif dan diberikan dua kali setahun, yakni bulan Mei dan Oktober dengan total penyaluran tahap pertama senilai Rp1,5 miliar.

Ketua BAZ Siak yang juga wakil Bupati Siak, Drs H Alfedri menuturkan, zakat yang disalurkan adalah zakat yang diterima dari muzaqi (wajib zakat) masing-masing kecamatan dan diserahkan kembali kepada mustahiq kecamatan setempat. Namun, zakat yang terkumpul saat ini masih terkonsentrasi pada zakat profesi dari pegawai negeri sipil Pemkab Siak yang mencapai 85 persen. "Karena itu, kita mengharapkan partisipasi pengusaha atau non PNS yang memiliki kemampuan berzakat untuk memenuhi kewajibannya. Zakat produktif yang diberikan kali ini hendaknya dapat terus menumbuhkembangkan perdagangan. Dia berharap, zakat yang sudah diterima dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Alfedri.

Sementara itu, Camat Koto Gasib, Drs Arlisman menyampaikan terimakasih kepada BAZ Siak yang telah menyalurkan zakat di Koto Gasib. Menurutnya, BAZ Koto Gasib sudah mengumpulkan zakat senilai Rp72 juta sejak terbentuk beberapa bulan lalu. Arlisman menilai, potensi zakat di Koto Gasib masih cukup besar, khususnya di sektor perkebunan.

Dalam kesempatan ini, BAZ Koto Gasib telah menyalurkan bantuan langsung berupa uang (zakat konsumtif) sebesar Rp450.000 kepada 25 KK (Muastahiq) serta zakat produktif berupa bantuan barang usaha perdagangan, yakni sembako dan kambing ternak empat ekor kepada 10 KK (Mustahiq) di Desa Teluk Rimba. (aan)

sumber : http://fokusriau.com/berita-394-bupati-siak-salurkan-zakat-kepada-masyarakat-koto-gasib.html

Bupati Siak Lantik 4 Kades di Kotogasib

Riauterkini-KOTOGASIB- Bupati Siak Syamsuar, Kamis (5/1/12) lantik empat Kepala Desa (Kades) secara bersamaan, yakni Sumarno Kades Empang Pandan, Suprapto Kades Tasik Seminai Kecamatan Koto Gasib, Suhendrizal Kades Teluk Merempan Kecamatan Mempura, serta Maswin Kades Teluk Lancang Kecamatan Sungai Mandau. Pelantikan berlangsung di halaman Kantor Camat Koto Gasib.

Dalam pelantikan tersebut Bupati Syamsuar mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak senantiasa berupaya mendukung berjalannya pemerintahan desa dengan baik dan senantiasa melakukan pembinaan aparatur melalui rapat-rapat koordinasi serta pendidikan dan pelatihan.

Selain itu diungkapkan bahwa dengan naiknya Alokasi Dana Desa (ADD) tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Siak, agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan pelaksanaannya cukup bermanfaat bagi masyarakatnya.

"Saya mengucapkan selamat atas dilantiknya empat Kades ini, dan saya berharap seluruh Kades secepatnya untuk mempelajari Tugas dan fungsi sebagai Kades. Selain itu, dapat memanfaatkan ADD yang naik ini untuk kepentingan masyarakatnya," ungkap Bupati Syamsuar.

Selain itu diungkapkan bahwa khusus mengenai bantuan operasional TP PKK tingkat desa dan bantuan kelompok dasawisma desa yang dianggarkan didalam ADD menurut Bupati, dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kinerja dan prestasi serta menunjang gerakan PKK dan para kader ditingkat Desa.

"Saya berharap TP-PKK ditingkat desa maupun ditingkat kecamatan terus meningkatkanprogram PKK dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga sehat dan sejahtera," tambah Syamsuar.***(vila)
sumber :http://www.riauterkini.com/siak.php?arr=42644